Thursday, July 7, 2011

Jari Manis Itu Manis Tanpa Perlu Lo Jilat

lagi pengen share aja apa yang gw dapetin sewaktu gw pulang dari Jogja, ada satu artikel menarik yang sempet gw baca di dalam pesawat, artikel tersebut membahas tentang sebuah Perceraian, tapi bukan tentang "Perceraian" yg lagi mau gw share.. namun ketika ada satu pembahasan "...oleh karenanya seringkali cincin kawin itu di semaikan pada jari manis..." dan ketika gw membaca bagian itu benak gw pun mulai bertanya tanya, berkecamuk, bagaikan nyamuk yang mengamuk dan mengaduk-aduk.

Iya ya.. bener juga.., cincin kawin itu kenapa selalu di letakkan di jari manis ya..? lo jilat noh jari juga sama aja dengan jari yang lain, gak ada manis"nya..*pastikan jari lo bersih sebelum menjilat, apalagi setelah melakukan or memegang hal yang gak sewajarnya, silakan di artikan sendiri*, trus kenapa harus jari manis? apakah jari lain bakal berkonspirasi buat ngejegat si jari manis di pengkolan karena ngiri dengan "privilege" si jari manis? trus gimana klo jarinya ternyata jempol semua?

Mau tau jawabannya..? mari kita tanyakan Galilobang Galiselokaaan.. dan ikuti instruksi ini ya kakak kakaaaaakk..

1. Pertama lo lekatkan kedua telapak tangan lo, tau telapak tangan kan..?! haah.. gak tau..? coba lo tampar pipi lo pake bagian dasar dari bawah tangan lo yang kenceng.. YANG KENCEENNGGG!!! sambil ngomong ke diri sendiri.. "begok amat sih lo telapak tangan aja gak tauk!".

2.tekuklah ke dalam kedua jari tengah

3.pertemukanlah masing" 4 ujung jari lainnya, walaupun sedang dalam LDR tetap usahakanlah ketemu ujungnya. skype-an juga boleh *abaikan*.

4. Mari kita mulai permainannya.. coba sekarang pisahkan kedua jempol.. "bisa..?" , "bisa." "gampang dong?" , "gampaaaannngg...".

5. Pertemukan kembali kedua jempol lanjut tantangan berikutnya.. sekarang pisahkan kedua telunjuk.. "gampang..?" , "gampang." , "ga..? ga...? ga apaaaaa...? *sodorin mic*" , "GAMPAAARRR...!!!".

6. ok.. Lanjoot ga nih? "................ *hening*" , ya udah klo di paksa lanjut deh.. temuin lagi coba itu telunjuknya, sekarang pisahin kelingkingnya.. "pisokek dong..?" , "aah pistaleeess..".

7. satukan kembali kelingkingnya dan terakhir, ini nih.. nyang eneh neeh.. sang bintang utamanya.. NOW, WE PROUDLY PRESENT!!! SI JARIII MANIISSSSS..!! "oh.. c'mon, I said "Si Jari Manis" not "Si Manis" , please go back to your Jembatan Ancol.. n also u, botak! screw u Ozzy Syahputra". Sorry for interruption kakak kakaak.., sekarang coba pisahin jari manisnya.. "ee.. ee.. eeeaaaa.., ee.. ee.. eeeaaaaa.." "susah ya..?" , "susah."

sekarang ngerti kenapa cincin kawin di letakin di jari manis..? "ngerti doong..," karena..? "karena ngupil pake jari manis itu susah kakaaaaaaaaaaaaakkk!!! PLAAAKKK!!!"

Jari manis tuh di ibaratkan sebagai sebuah hubungan pernikahan.., mungkin klo mau di ibaratkan jempol itu diibaratkan sebagai orang tua, orang tua nantinya juga akan pergi meninggalkan kita karena di rasa tanggung jawabnya selesai ketika kita melakukan pernikahan.

Jari telunjuk, mungkin bisa di ibaratkan sebagai kakak or adik yang nantinya juga memiliki keluarga sendiri dan meninggalkan kita.

Jari kelingking, mungkin bisa di ibaratkan sebagai anak" kita yang kelak juga akan meninggalkan kita ketika mereka berkeluarga.

Jari Manis.. ya sesuai namanya, memang manis.. jari manis itu bisa di ibaratkan kesetiaan, bisa juga hubungan kita dan pasangan kita, yang ketika coba di pisahkan bisa merusak hubungan jari" lainnya.. yang ketika di pisah ada rasa sakit di jari" lainnya. Jadi, ketika cincin udah di jari manis berarti itulah saat hidup lo n pasangan lo mulai melekat satu sama lain menjadi satu kesatuan, walaupun itu hanya berbentuk dan berupa partikel partikel terkecil. Jadi jagalah cincin di jari manismu dan persetan dengan "Burung Gagak Bertukar Cincin" karena kalian bukanlah Gagak maupun Tif Sembiring.




No comments:

Post a Comment